menu

Minggu, 04 Juni 2017

Filosofi kehidupan telur dan motivasi hidup

Bismillah...
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar,
maka kehidupan di dalam telur berakhir.
Tapi jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam,
maka kehidupan baru telah LAHIR.
HAL-HAL BESAR selalu dimulai DARI DALAM.
TUHAN tidak pernah menjanjikan bahwa langit ituselalu biru, Bunga selalu mekar, dan Mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahwa DIA selalu memberi pelangi di setiap badai, Senyum di setiap air mata,Berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap doa.Jangan pernah menyerah sahabat, Terus berjuanglah.
“Life is so beautiful”.
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan maka nikmatilah.
•Hidup adalah tantangan, hadapilah.
•Hidup adalah anugerah, terimalah.
•Hidup adalah pertandingan, menangkanlah.
•Hidup adalah tugas, selesaikanlah.
•Hidup adalah cita-cita, capailah.
•Hidup adalah misteri, singkapkanlah.
•Hidup adalah kesempatan, ambillah.
•Hidup adalah lagu, nyanyikanlah.
•Hidup adalah janji, penuhilah.•Hidup adalah keindahan, bersyukurlah.
•Hidup adalah teka-teki, pecahkanlah.
- 1 hal yang buat kita Bahagia adalah CINTA,
- 1 hal yang buat kita tambah Dewasa adalah MASALAH,
- 1 hal yang buat kita Hancur adalah PUTUS ASA,
- 1 hal yang buat kita Maju adalah USAHA,
- 1 hal yang buat kita Kuat adalah DOA (harapan).
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yangbermanfaat dan bernilai ibadah.

Sabtu, 03 Juni 2017

KAYA SETELAH USIA 5O TAHUN.INI PENJELASANNYA

Rata2 orang menjadi KAYA setelah usianya diatas 50 thn, karena:
1. Ada PERAK di rambutnya
2. Ada EMAS di giginya
3. Ada GAS di perutnya
4. Ada KRISTAL di kandung kemihnya
5. Ada MINYAK di darahya
6. Ada GULA di air seninya
7. Ada KAPUR di tulangnya
8. Ada PASIR di empedunya
9. Bahkan jantungnya pun ada yg pakai CINCIN.
Meski begitu, mereka umumnya tidak sombong,
karena tercermin dari cara jalannya yang kian menunduk dan mereka mulai menyadari menjadi kaya tidaklah menyenangkan.

😄😄😄jaga *sehatmu* sebelum datang *sakitmu* ☝🍀    R   E   U   N   I     🍀

Kata² yang sering ditanya
di waktu reunian.. :
REUNI Di usia 20-an : "KAMU KULIAH AMBIL JURUSAN APA"                 😊 😊                                                                               REUNI Di usia 30-an :
          "KERJA di mana ?"  😍😍

Di usia 40-an :
          "ANAK sudah berapa ?"
           😘😘

Di usia 50-an :
          "CUCU sudah berapa ?"
          😎 😎:

Di usia 60-an :
          "Teman kita yang
           sudah MENINGGAL..,
           siapa aja yaa..?"   😰😰

Di usia 70-an :
          "Teman kita yang
           masih HIDUP..,
           siapa aja yaa..?"   😭😭

REUNI Di usia 80-an :
          "KAMU SIAPA
           yaaaa..??".
           😂😂😜😜😩😩
                        
SOdara dan Sahabat²ku terKasih yang sangat kuSayaangiii...

AyUH !! kita manfaatkan masa sehat kita untuk senantiasa menjaga tali silaturrahim, keSetiakawanan.
Saling menyayangi, saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mendo'akan..😊 untuk keselamatan kita bersama serta jangan merasa paling benar sedangkan yg lain salah. -

*SELAMAT MERENUNGI*

hari ini tahun 2017 TERNYATA UMUR KITA SUDAH kurang SATU TAHUN LAGI yaaa

😅😅😋😋

*TANDA-TANDA TUA BAGI PARA LELAKI*

- Dulu sering gandeng *perawan*

+ Begitu tua di gandeng *perawat..*

- Dulu senengnya *cewek manis..*

+ Begitu tua *kencing manis..*

- Dulu rajin pake *minyak wangi..*

- Begitu tua pake *minyak angin..*

- Dulu rajin *ke diskotik..*

+ Begitu tua rajin *ke apotik..*

- Dulu jadi pemburu *NIKMAT..*

+ Begitu tua di buru *MALAIKAT..*

*KONDISI DAH GINI...*

_MAU DIAPAIN LAGI..???_

DI SERVICE *KAGAK BISA,* TUKAR TAMBAH  *KAGAK LAKU*

_NASSSSIIIIIIIIIB..._

Teruskan ke yang lain... jangan berhenti di grup wa
kita...

*biar semua ketawa...*
*biar Ъќ  cepet  tua...*

Mudah2an awet muda dan selalu sehattt semuaaa👏🏿🙏🏿🙏🏿🙏🏿🙏🏿

Jumat, 02 Juni 2017

Intisari Surat Al Kahfi: Kisah Pemilik Dua Kebun

Kisah Pemilik 2 Kebun merupakan sebuah cerita teladan yang disebutkan di dalam al-Quran pada surat al-Kahfi ayat 32 sampai dengan ayat 44 dari 110 jumlah ayatnya. Cerita ini mengkisahkan dua orang bersaudara yang satu kafir dan yang lainnya mukmin, mengandung i’tibar dan pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia.

Cerita ini diterangkan pada ayat ke 32, dua orang laki-laki dijadikan oleh Allah sebagai perumpamaan untuk menjelaskan kepada orang-orang yang berakal tentang perbedaan antara iman dan kafir, antara hamba yang mulia di sisi Allah dengan hamba yang hina.

Menurut riwayat ada yang mengatakan kedua laki-laki itu adalah bersaudara, penduduk Mekah dari kabilah Bani Makhzum. Yang mukmin bernama Yahuza dan yang kafir bernama Qurtus. Keduanya semula bersama-sama dalam suatu usaha, kemudian berpisah dan membagi kekayaan mereka. Masing-masing menerima ribuan dinar. Yang mukmin mempergunakan uangnya seribu dinar untuk membebaskan budak, seribu dinar untuk membelikan pakaian orang-orang yang terlantar dan seribu dinar lagi untuk membeli makanan bagi orang-orang yang lapar. Adapun yang kafir mempergunakan uangnya untuk kawin dengan seorang wanita kaya, membeli hewan ternak, maka berkembanglah harta kekayaan itu. Sisa uang yang lain digunakan untuk dagang yang selalu membawa laba, sehingga dia menjadi orang yang terkaya di negerinya di waktu itu.

Ketika Yahuza jatuh sengsara dia bermaksud meminta pekerjaan kepada saudaranya yang sudah kaya itu. Maka pergilah dia menemuinya, hampir saja ia tidak berhasil menemuinya karena banyaknya penjaga pintu masuk. Setelah berhasil masuk dan mereka sudah saling mengenal lalu Yahuza menyampaikan permintaannya kepada saudaranya itu yaitu Qurtus. Qurtus menjawab: "Bukankah kamu mendapat separoh dari kekayaan kita? Ke mana saja kekayaanmu itu kau pergunakan? Yahuza menjawab: "Kekayaan itu aku pergunakan untuk keperluan yang paling baik, dan paling kekal di sisi Allah". Berkata Qurtus: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang beriman, dan aku sendiri tidak percaya hari kiamat akan terjadi, aku kira kamu benar-benar orang bodoh. Kamu tidak akan memperoleh apa-apa dari aku karena kebodohanmu itu. Apakah kamu tidak melihat usahaku dengan harta sehingga aku menjadi kaya raya dan bahagia seperti yang kamu lihat ini. Demikian itu berkat usahaku, dan kamu sendiri bodoh, pergilah dari sini".

Cerita selanjutnya tentang orang kaya ini dengan segala kebun dan tanamannya diterangkan Allah sebagaimana tersebut dalam Alquran. Kebun yang dimilikinya, kebun anggur sebanyak dua buah kebun itu dikelilingi oleh pohon-pohon kurma dan di antara keduanya ada sebuah ladang tempat bermacam-macam tanam-tanaman dan buah-buahan.

"Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu",(Al Kahfi :33)

Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan tentang keadaan kedua kebun itu yang penuh dengan buah-buahan sepanjang tahun. Demikian pula pohon-pohonan selalu rindang dan tebal. Sedikitpun kedua kebun itu tidak pernah mengalami kemunduran dan kekurangan sepanjang musim. Keduanya selalu memberikan hasil yang membawa kemakmuran kepada pemiliknya. Di tengah-tengah kebun itu mengalir sebuah sungai yang setiap waktu dapat mengairi tanah dan ladang-ladang sekitarnya. Pengairan yang teratur menyebabkan selalu subur, sungai yang mengalir itu benar-benar menambah keindahan kedua kebun itu. Demikian kenikmatan yang besar yang telah dilimpahkan Allah kepada pemiliknya.

"dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika ia bercakap-cakap dengan dia:` Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat".`(Al Kahfi :34)

Kemudian Allah SWT menjelaskan lagi dalam ayat ini bahwa orang itu masih memiliki kekayaan lainnya seperti harta perdagangan emas, perak dan lain-lainnya yang diperolehnya dari penjualan hasil-hasil kebun dan ladang-ladang seperti anggur dan kurma. Benar-benarlah Qurtus berada dalam kehidupan yang mewah, dengan harta kekayaan yang melimpah ruah dan memiliki khadam-khadam, buruh-buruh dan pengawal-pengawal yang berjumlah besar.

Keadaan yang demikian membuat dirinya sombong dan ingkar kepada Tuhan yang memberikan nikmat kebahagiaan itu kepadanya. Berkatalah dia kepada temannya yang beriman kepada Allah dan hari berbangkit: "Aku lebih banyak punya harta daripada kamu, sebagaimana kamu saksikan dan pengikut-pengikutku lebih banyak. Sewaktu-waktu mereka siap mempertahankan diriku dan keluargaku dari musuh-musuhku dan memelihara serta membela hartaku". Dengan perkataannya ini dia mengisyaratkan bahwa seseorang dapat hidup bahagia dan jaya tanpa beriman kepada Tuhan Seru Sekalian Alam. Dia beranggapan bahwa segala kejayaan yang dimilikinya dan segala kenikmatan yang diperolehnya semata-mata berkat kemampuan dirinya. Tiada Tuhan yang dia rasakan turut membantu dan memberi Rezeki dan kenikmatan kepadanya.

"Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata:` Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya",(Al Kahfi :35)

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan memasuki kebunnya bersama saudaranya itu dan menyatakan lagi kepada saudaranya yang mukmin itu sambil menunjuk kepada kebunnya bahwa kebun-kebunnya itu tidak akan binasa selama-lamanya.

Ada dua sebab yang mendorongnya berkata demikian:

Pertama: Kepercayaan yang penuh terhadap kemampuan tenaga manusia untuk memelihara kebun-kebun itu, sehingga selamat dari kebinasaan. Dengan kekayaannya berupa mas dan perak sebagai modal, dan tenaga manusia yang berpengalaman dan berpengetahuan tentang perawatan dan pemeliharaan tanaman dan kebun, dia percaya sanggup menjaga kelestarian dan keindahan dan kesuburan kebun dan tanam-tanamannya. Ia sama sekali tidak menginsafi keterbatasan tenaga dan akal manusia dan dia tidak percaya bahwa ada kekuatan gaib yang kuasa berbuat sesuatu terhadap segala kekayaannya itu.

Kedua : Kepercayaan akan keabadian alam dan zaman. Dia berkeyakinan segala yang maujud ini kekal abadi. Tidak ada yang musnah dalam alam ini, yang terjadi hanyalah perubahan-perubahan dan pergantian menurut hukum yang berlaku. Tapi adanya air, tumbuh-tumbuhan, tanah dan lain-lainnya tidak akan putus-putusnya. Demikianlah pandangan pemilik kebun itu.

Sesungguhnya dia dalam hal demikian itu telah berbuat lalim terhadap dirinya sendiri. Dia tidak jujur terhadap dirinya. Seharusnya dia bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan segala kenikmatan kepadanya. Tiada seorangpun yang hidup bahagia dalam dunia ini hanya berdiri di atas kaki sendiri, tanpa bantuan atau kerjasama dengan orang lain. Mengapa dia menyombongkan diri pada hal dia sebenarnya menyadari hal demikian itu. Mengapa dia ingkar kepada Tuhan, pada hal dia ikut menyadari, ikut terlibat dalam perubahan alam itu sendiri, mengapa dia tidak mau mengakui siapakah sebenarnya yang menciptakan perubahan-perubahan dalam alam ini dan yang menciptakan hukum-hukum perubahan itu. Mengapa dia tidak jujur terhadap pengakuan hati nuraninya sendiri akan adanya Tuhan Yang Maha Pencipta? Sesungguhnya sikap demikian suatu kelaliman yang besar.

"Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu".`(Al Kahfi :36)

Dalam ayat ini, Allah meneruskan apa yang diucapkan pemilik kebun itu kepada saudaranya yang mukmin. Dia menegaskan ketidak percayaannya bahwa hari kiamat itu akan datang. Sekiranya hari kiamat itu datang dan aku dikembalikan kepada Tuhan, tentulah aku akan dapat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebunku itu di dunia ini. Sikap pemilik kebun itu menunjukkan pahamnya tentang keabadian alam dan keingkaran akan adanya hari kiamat (hari akhir). Menurut dugaannya, seumpamanya dia dikembalikan kepada Tuhan, tentulah di akhirat dia mendapatkan kebun-kebun yang lebih baik daripada kebun-kebunnya di dunia ini. Dugaan ini didasarkan atas pengalamannya bahwa kedua kebun yang dimilikinya yang dipercayakan Tuhan kepadanya tidak bisa lain kecuali dikarenakan kesanggupannya dan kewajarannya yang memilikinya. Oleh karena itu di mana saja dan di waktu mana saja kemustahakkan itu selain menyertai dia. Allah SWT menggambarkan pula tentang sifat orang kafir ini dalam ayat yang lain dengan firman Nya:

"Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka aku akan memperoleh kebaikan pada sisi Nya." (Q.S. Fussilat: 50)

Ucapan yang membawa kepada kekafiran ialah:pertama, pengakuannya tentang keabadian alam, kedua: tentang tidak adanya kebangkitan manusia dari kubur, dan ketiga: anggapannya bahwa ganjaran di akhirat dicerminkan oleh keadaan di dunia. Pandangan terhadap keabadian alam ini, meniadakan keputusan-keputusan dan kehendak Tuhan Pencipta Alam. Keingkarannya terhadap kebangkitan manusia dari kubur menunjukkan bahwa dia meniadakan kodrat Tuhan untuk mengembalikan manusia kepada aslinya. Sedang anggapannya yang terakhir itu meniadakan hikmah Ilahiyah. Pandangan bahwa ganjaran alam akhirat dicerminkan oleh kehidupan dunia, misalnya bilamana seseorang dalam dunia hidup sebagai tukang kebun, maka ganjaran di akhiratpun baginya sebagai tukang kebun atau lebih dari pada itu, adalah suatu pandangan kepercayaan primitip, atau kepercayaan yang berdasarkan kebudayaan. Kepercayaan demikian berlawanan dengan agama yang bersumber pada wahyu. Allah SWT mempunyai kebijaksanaan dalam memberikan ganjaran kepada hamba-hamba Nya.

"Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya:` Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?"(Al Kahfi :37)

Dalam ayat ini, Allah SWT menerangkan jawaban Yahuza untuk membantah pikiran-pikiran pemilik kebun yang kafir itu. Qurtus pemilik kebun yang kaya itu memandang Yahuza rendah karena kemiskinannya, maka sebaliknya Yahuza memandang Qurtus pemilik kebun itu rendah karena kekafirannya. Dalam percakapannya dengan Qurtus, dia menyatakan bahwa tidaklah patut dia mengingkari kekuasaan Allah yang menciptakan dirinya dari tanah? Bukankah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau dari hewan itu dari tanah? Dari makanan dan minuman itu terdapat sel-sel yang akhirnya membentuk nutfah. Nutfah berkembang tahap demi tahap karena mendapat makanan baik dari protein nabati ataupun hewani, terus tumbuh dan berkembang, sehingga menjadi seorang laki-laki seperti Qurtus. Bagaimana seseorang dapat mengingkari kekuasaan Tuhan sedang kejadiannya sendiri menunjukkan dengan jelas kepada adanya kekuasaan Tuhan. Setiap insan sadar akan dirinya, bahwa pada mulanya dia tidak ada, kemudian menjadi ada. Tidaklah mungkin kehadirannya ke alam wujud ini dihubungkan dengan dirinya. Maka satu-satunya Zat yang menjadi arah bagi yang menghubungkan kejadiannya itu ialah Penciptanya yaitu Allah Rabbul Alamin.

Dari penjelasan proses kejadian manusia ini, Allah SWT menginsafkan manusia kepada kekuasaan Nya untuk membangkitkan manusia pada hari kiamat. Firman Allah SWT yang Artinya:

"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani". (Q.S. Al Hajj: 5)

"Tetapi aku (percaya bahwa): Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku." (Al Kahfi :38)

Dari ayat ini, Allah SWT menerangkan pernyataan Yahuza kepada temannya yang kafir itu, berkata Qurtus bahwa dia tidak sependapat dengan temannya itu. Dia berkeyakinan tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Dia. Allah yang memelihara makhluk semesta, Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa. Dia mengatakan pula bahwa dia tidak mempersekutukan Tuhan dengan seseorangpun, sebagaimana temannya itu yang memandang Tuhan tidak kuasa membangkitkan ia dari kubur. Pendirian temannya itu sama sekali tidak dapat diterimanya, karena memandang Tuhan lemah dan keadaannya sama dengan makhluk, berarti hal demikian adalah sama dengan syirik. Sikap Yahuza yang tegas di hadapan temannya yang kaya itu sangatlah terpuji, meskipun dia dalam keadaan fakir yang berkedudukan sebagai seorang yang meminta pekerjaan, namun dengan penuh keberanian, dia menyatakan perbedaan identitas (hakikat) pribadinya, yaitu perbedaan yang menyangkut akidah, yaitu keimanan kepada Tuhan.

"Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu `MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH` (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan," (Al Kahfi :39)

Kemudian Yahuza meneruskan kata-katanya kepada saudaranya itu: "Seharusnya kamu mengucapkan syukur kepada Tuhan sewaktu kamu memasuki kebun-kebun dan merasakan kagum terhadap keindahannya. Mengapa kamu tidak mengucapkan pujian kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah dilimpahkan Nya kepadamu, berupa harta, anak yang banyak yang belum pernah diberikan Nya kepada orang lain.

Katakanlah: "Masya Allah" ketika itu, sebagai tanda pengakuan atas kelemahanmu di hadapan Tuhan, dan bahwa segala yang ada itu tidak mungkin terwujud tanpa izin dan kemurahan Allah SWT. Di tangan Nyalah nasib kebun-kebun itu. Di suburkannya menurut kehendak-Nya ataupun di hancurkan-Nya menurut kehendak-Nya mengapa pula kamu tidak mengucapkan La quwwata illa billahi (tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) sebagai tanda pengakuan bahwa tidak ada kekuatan yang dapat memakmurkannya dan mengurusnya kecuali dengan pertolongan Allah swt. Ayat ini mengandung pelajaran tentang zikir yang baik diamalkan. Nabi Muhammad saw. bersabda kepada sahabatnya abu Hurairah:

ألا أدلك على كنز من كنوز العرش تحت العرش قال قلت فداك أبي وأمي قال: أن تقول لا قوة إلا بالله

Artinya:

Perhatikanlah! Maukah aku tunjukkan kepadamu suatu perbendaharaan surga yang terletak di bawah arasy? Aku menjawab, "Ya" Rasulullah berkata, "Supaya kamu membaca La quwata illa billahi" (H.R. Imam Ahmad dari Abu Hurairah)

Demikian pula banyak hadis-hadis Rasulullah saw. mengajarkan kepada ummatnya sewaktu mendapat nikmat dari Allah supaya dia mengucapkan bacaan itu. Rasulullah saw. bersabda,

ما أنعم الله على عبد نعمة في أهل أو مال أو ولد فيقول ما شاء الله لا قوة إلا بالله إلا دفع الله تعالى عنه كل أفة حتى تأتيه منيته وقرأ لولا إذ دخلت

Artinya:

Setiap Allah swt. memberikan kepada seorang hamba nikmat pada keluarga, harta atau anak, lalu dia mengucapkan "Masya Allah la quwata illa billai" tentulah Allah menghindarkan dia dari segala bencana sampai kematiannya. Lalu Rasulullah saw. membaca ayat 39 surah Al Kahfi ini. (H.R. Baihaqi, Ibnu Mardawaih dari Anas r.a.)

Setelah Yahuza selesai menasihati saudaranya yang kafir itu supaya beriman dan sudah pula dia menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT, mulailah dia menanggapi perkataan saudaranya yang membanggakan harta dan orang-orangnya. Yahuza berkata: "Jika kamu memandang aku lebih miskin dari pada kamu, baik mengenai harta kekayaan, maupun mengenai anak buah, maka tidaklah mengapa bagiku".

"Maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik daripada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu, hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi "(Al Kahfi :40-41)

Namun aku mengharapkan kiranya Tuhan merubah keadaanku, memberi aku kekayaan dan menganugerahkan aku kebun yang lebih baik daripada kebunmu karena imanku kepada-Nya, sebaliknya Allah SWT akan melenyapkan kenikmatan yang diberikan-Nya kepadamu, disebabkan kekafiranmu, dan Dia akan menghancurkan kebun-kebunmu, dengan mengirim petir dari langit yang membakar habis kebun-kebunmu, sehingga menjadilah tanah tandus yang licin, atau Tuhan menghancurkan kebun-kebun itu dengan bencana dari bumi dengan jalan mengisap air yang mengalir di kebun-kebun itu masuk ke dalam perut bumi, sehingga kamu tak dapat berbuat apa-apa untuk mencari air itu kembali.

Demikianlah harapan Yahuza yang mukmin itu, kiranya Tuhan memperlihatkan kekuasaan-Nya secara nyata kepada orang yang kafir lagi sombong; sehingga dengan turunnya hukuman itu baik berupa bencana dari langit ataupun dari bumi, manusia yang kafir itu menjadi sadar.

"Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membolak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap biaya yang telah dibelanjakannya untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata:` Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku `".(Al Kahfi :42)

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa apa yang diharapkan Yahuza itu akan segera menjadi kenyataan. Allah SWT kemudian membinasakan segala harta kekayaan Qurtus yang kafir itu. Tadinya ia mengatakan dengan penuh kesombongan bahwa kebun-kebunnya itu tidak akan binasa selama-lamanya. Tetapi setelah dia menyaksikan kehancuran harta kekayaannya itu timbullah kesedihan dan penyesalan yang mendalam, sambil membolak-balikkan dua telapak tangannya, tanda menyesal terhadap lenyapnya segala biaya yang dibelanjakannya selama ini, untuk membangun kebun-kebun itu. Semua tanaman itu dan pohon-pohon anggur dalam kebun itu runtuh bersama para-paranya. Pada saat kesedihannya yang memuncak itu teringatlah dia kepada nasihat dan ajaran saudaranya, maka mengertilah ia bahwa bencana itu datang karena kemusyrikan dan kezalimannya terhadap dirinya sendiri. Lalu keluarlah kata-kata penyesalan dari mulutnya "Aduhai kiranya aku beriman dan bersyukur, tentulah Tuhan tidak akan menghancurkan kebun-kebunku."

Kata-kata penyesalan yang demikian, lahir dari seorang yang sudah berada dalam kesulitan yang besar yang tak terelakkan lagi oleh dirinya. Semua orang bila terjepit dan berada dalam bencana, dia mengeluh dan keluarlah dari mulutnya kata-kata yang mencerminkan penyesalannya yang mendalam, sedang jika tidak terjepit atau tidak dalam kesengsaraan, dia tidak akan mengeluarkan kata-kata demikian.

Firman Allah SWT:

فَلَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا قَالُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَحْدَهُ وَكَفَرْنَا بِمَا كُنَّا بِهِ مُشْرِكِينَ

Artinya:

Maka tatkala mereka melihat azab Kami mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah". (Q.S. Al Mu'min: 84)

"Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia tidak dapat membela dirinya. Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik-baik Pemberi balasan".(Al Kahfi :43-44)

Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa tidak ada segolongan orang yang sanggup menolong pemilik kebun itu, baik itu keluarganya, pengawalnya, buruh-buruhnya, anak-anaknya, ataupun siapa saja yang tadinya adalah menjadi kebanggaannya. Hanyalah Tuhan yang dapat menolongnya dari kehancuran dan kebinasaan. Sedang orang itu sendiri tidak dapat menolong dirinya dengan kekuatan yang ada padanya untuk membela harta kekayaan dan hukuman Tuhan.

Kemudian Allah SWT menegaskan dalam ayat selanjutnya, bahwa dalam kesulitan dan kesengsaraan seperti yang dialami oleh pemilik kebun-kebun itu benar benar hanyalah Allah sendiri yang mempunyai hak dan kekuatan untuk memberikan pertolongan. Tetapi pertolongan itu hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman kepada Nya yang mensyukuri nikmat Nya dan taat serta patuh kepada perintah Nya. Tuhan akan membela dan menenteramkan hati mereka serta menyelamatkan mereka dari segala macam muslihat dan tipu daya musuh-musuh mereka. Dialah yang paling baik dalam memberi pahala dan balasan.

@Intisari Al-Quran dari berbagai kitab tafsir

GODAAN WANITA dan GODAAN SETAN ,lebih besar mana?

*..*

Bismillaah.

Allah berfirman tentang godaan wanita:

إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya tipu daya (godaan) kalian wahai para wanita BEGITU BESAR.” [Yusuf: 28]

Sementara tentang godaan setan Allah berfirman:

إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا

“Sesungguhnya tipu daya (godaan) setan itu LEMAH.” [An-Nisa: 76]

Asy-Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi rahimahullah berkata:

هَذِهِ الْآيَةُ الْكَرِيمَةُ إِذَا ضُمَّتْ لَهَا آيَةٌ أُخْرَى حَصَلَ بِذَلِكَ بَيَانُ أَنَّ كَيْدَ النِّسَاءِ أَعْظَمُ مِنْ كَيْدِ الشَّيْطَانِ

“Ayat yang mulia ini (An-Nisa: 76), apabila dipadukan dengan ayat yang lain (Yusuf: 28), maka hasilnya adalah penjelasan bahwa tipu daya (godaan) wanita lebih dahsyat dibanding tipu daya (godaan) setan.” [Adhwaul Bayan fi Idhahil Qur’an bil Qur’an, 2/217]

Asy-Syaikh Abdur Rahman bin Nashir As-Si’di rahimahullah berkata:

والكيد: سلوك الطرق الخفية في ضرر العدو، فالشيطان وإن بلغ مَكْرُهُ مهما بلغ فإنه في غاية الضعف

“Tipu daya yang dimaksudkan di sini adalah menempuh cara-cara yang samar dalam membahayakan musuh. Maka setan, meskipun tipu dayanya telah sedemikian rupa akan tetapi ia sangat lemah.” [Taysirul Karimir Rahman, hal. 187]

--
Semoga puasa kita selamat ya, Gaes. Khususnya bagi para jomblo fii sabiilillah (jomblo karena prinsip, jomblo sampai halal).

Sama-sama lebih rajin memohon kepada Allah agar dikuatkan dari godaan wanita, agar mampu menundukkan pandangan (mata maupun hati). Setelah itu, tentu dibarengi ikhtiar terbaik kita.

InsyaaAllaah, dengannya Allah ganti dengan yang jauh lebih menentramkan, lagi bernilai ibadah.

#YukNgaji
#RamadhanBulanPerjuangan

TIPS_MENJADI_PEMBERANI

Anda merasa seorang penakut???
Kalau Iyaa.. Sama dengan saya 😀. Entah mengapa setiap pergi malam dimata ini seolah tampak sesuatu yg menakutkan. Bahkan melihat bayangan sendiri takut!!! Nah Kebetulan di dekat rumah ada rumpun bambu yang cukup rimbun. Banyak cerita mistis yg disampaikan dari mulut ke mulut tentang keangkeran rumpun bambu itu. Katanya kalau lewat, beberapa batang bambu tiba tiba roboh menghalangi jalan, lalu berdiri kembali setelah yg mau lewat putar balik, sering keluar bau busuk, dan banyak lagi keanehan lain. Termasuk saya takut lewat tempat itu. Hal ini terjadi sampai SMP.
Nah...!!! Waktu SMP saya punya guru agama yg sebenarnya galak. Tapi ada yg membuat murid2nya suka. Beliau suka bercerita yg berbau mistis. Tapi berdasarkan pengalaman pribadi beliau. Seperti anak sekarang laah.. Kalau ada yg cerita berbau mistis, kebanyakan serius mendengarkan.. Ya kan???
Salah satu yang menarik bagi saya adalah ketika beliau bertanya :"Siapa yg mau jadi pemberani? ". Saya tdk ngacung(malu ketahuan penakut) , tapi serius mendengarkan 😊. Beliau lalu memberikan tips ala beliau sendiri, yaitu :
1. Tengah malam nanti , kamu datangi tempat yg ditakuti
2. Duduk disitu dan pandangi tempat yg kamu takuti 5 menit saja
3. Setelah itu pulang!!
Waktu itu langsung saya punya niat praktek. Dan benar... Saya praktek!!!
Waktu itu saya nonton tv ke tetangga dan sengaja pulang mendekati tengah malam. Ndilalah... Gerimis kecil, suara burung hantu dari rumpun bambu itu sayup2 terdengar. Membuat makin merinding bulu kuduk. Ehh... Ditengah jalan, dari jauh lihat 2 bola mata kucing hitam memandangi saya. Nyaris saya batalkan niat saya. Tapi saya kuatkan dan terus berjalan menuju rumpun bambu itu dengan jantung makin berdegup keras...
Keringat dingin meluncur 😨😨😨
Nafas tidak teratur
Dan segala rasa yang makin memberatkan langkah
Al fatihah dan qulhu dibaca berulang ulang (bisanya cuma itu, apalagi keadaan takut, hapalan yg lain serasa hilang).
Sampailah ditempat yg saya tuju. Kebetulan di dekat rumpun bambu itu ada jembatan kecil (Jw Kebumen : brug). Saya kuatkan hati dan diri duduk di brug itu. Dan benar!!! Saya tunggui dan saya pandang rimbunya bambu itu kurang lebih 5 menit dengan debaran jantung yg tdk karuan. Kucuran keringat dingin dan gerimis saya abaikan.
Apa yang terjadi!!! Ternyata tidak terjadi apa-apa!!! Dalam hati bilang :"Lha sih ora ana apa2ne ". Bahkan waktu itu saya malah berani mendekat ke pusat rumpun bambu itu.
Sejak itu, berasa putus urat takut saya terhadap tempat angker. Alhamdulillah... Pastinya semua karena Alloh 😊
Selamat mencoba
(Status pak Budidoyo)

DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH

*.*

Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam.

Siti Khadijah wafat pada hari ke-11 bulan Ramadlan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun.

*PERMINTAAN TERAKHIR.*
Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW,

�Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu�

�Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung da'wah Islam sepenuhnya, jawab Rasulullah.

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik.

�Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.

Mendengar itu Rasulullah berkata,
"Wahai Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga."

Ummul mukminin, Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya istri Beliau itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Beliau dan semua orang yang ada disitu.

*KAIN KAFAN DARI ALLAH.*
Saat itu Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan. Rasulullah menjawab salam Jibril dan kemudian bertanya, "Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril ?
Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan, jawab Jibril.Jibril berhenti berkata dan kemudian menangis.

Rasulullah bertanya, Kenapa, ya Jibril ?
"Cucumu yang satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan dibantai dan tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan sahut Jibril."

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah,
"Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. Allah maha mengetahui semua amalanmu.

"Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.

"Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban ?

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam. Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah. Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat, tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.

Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan diantaranya dengan kulit kayu.

Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH.

�Ya ALLAH, ya Ilahi Rabbi, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?�

Tiba-tiba Ali berkata, �Aku, Ya Rasulullah!�

PENGORBANAN SITI KHADIJAH SEMASA HIDUP

Dikisahkan, suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu. Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda,

�Wahai Khadijah tetaplah kamu ditempatmu�.

Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.

Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makananpun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah seusai pulang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu�lalu berbaring di pangkuan Khadijah�.

Rasulullah tertidur. Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah. Beliau pun terjaga.

�Wahai Khadijah. Mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad?� tanya Rasulullah dengan lembut.

�Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal wahai Khadijah bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis

�Wahai suamiku. Wahai Nabi ALLAH. Bukan itu yang kutangiskan." jawab Khadijah.

"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya.

"Wahai Rasulullah. Sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. Wahai Rasulullah. Sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyebrangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyebarangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit pun atau pun jembatan.

"Maka galilah lubang kuburku, ambilah tulang belulangku. Jadikanlah sebagai jembatan untuk engkau menyebrangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu.
"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah�.

Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu karena dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib telah wafat.

Tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.

Ilaa hadlratin Nabiyyil musthafa, wa ilaa Khadijah al Kubra, al-Fatihah.

Kitab Al Busyro, yang ditulis Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliky al Hasani

Masa Iddah wanita Hamil Dan Suaminya Meninggal Dunia

Ada pertemuan pasti ada perpisahan, itulah kata sebagian orang. Dan memang itu benar adanya. Seorang lelaki dipertemukan oleh Allah dengan seorang perempuan yang terikat dalam sebuah pernikahan. Keduanya pun hidup bermasa lamanya hingga dikaruniai seorang anak yang akan menjadi penyejuk hati mereka berdua dan untuk meneruskan tali nasab sebuah keluarga.

Namun tidak menutup kemungkinan, di saat mereka bergembira dalam penantian lahirnya seorang anak, Allah Ta’ala mentakdirkan ajal mengakhiri hayat sang suaminya tercinta. Dan hal itu pun tidak bisa dicegah atau mengelak darinya, karena itu adalah keputusan Allah yang pasti terjadinya, kapan, siapa dan di mana saja.

Allah Ta’ala berfirman ;

إذا جاء أجلهم فلا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون

[ Tiap-tiap umat mempunyai ajal, Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak [ pula ] mendahulukannya ] [ 1 ]

Apabila hal itu terjadi, seorang suami meninggal dunia, sementara isterinya masih dalam keadaan hamil. Bagaimana dan berapa lama seorang isteri harus beriddah ?

Makna Iddah

Sebagaimana biasanya, sebuah kata itu memiliki makna lughowi [ bahasa / etimologi ] dan makna ishthilahi [ istilah / terminologi ]. Dan makna kata secara bahasa tentu lebih luas cakupannya daripada makna secara istilah, karena dalam makna istilah sudah dibatasi oleh ketentuan-ketentuan lainnya.

Iddah secara etimologi [ bahasa ] berakar dari kata al-‘addu dan al-hisab, keduanya bermakna al-ihshaa yaitu penghitungan. Disebut demikian karena iddah itu biasanya mencangkup bilangan haid [ al-aqraa ] atau bulan [ al-asyhur ].

Iddah secara terminologi [ istilah syar’i ] bermakna masa atau bilangan waktu yang telah ditetapkan oleh syaari [ pembuat syariat ] setelah terjadinya perpisahan [ dari hubungan pernikahan ], yang mewajibkan seorang wanita untuk menunggu [ selama waktu itu ] tanpa adanya pernikahan [ yang baru ] sampai habis [ waktunya ]. [ 2 ]

Furqoh [ perpisahan hubungan pernikahan ] bisa terjadi karena suaminya meninggal dunia atau akibat perceraian yang dijatuhkan oleh suaminya.

Masa Iddah

Apabila suami meninggal dunia, sementara isterinya sedang hamil. Para ulama berbeda pendapat tetang masa iddahnya, yaitu berapa lama seorang isteri harus menunggu sampai ia boleh menikah kembali dengan laki-laki lain. Berikut ini adalah pendapat para ulama tentang masalah itu ;

[ 1 ] Empat Bulan Lebih Sepuluh Hari

Ini adalah pendapat Al-Hanafiah dan Al-Malikiah.

Al-Hanafiah berkata, “ bahkan masa iddah seorang wanita [ yang hamil dan suaminya meninggal dunia ] berakhir setelah empat bulan sepuluh hari, yaitu iddahnya seorang wanita karena meninggalnya suami.

Contoh, apabila suaminya meninggal dunia dua bulan setelah isterinya melahirkan, maka wajib bagi si isteri untuk menunggu lagi selama dua bulan sepuluh hari setelah ia melahirkan [ sehingga totalnya empat bulan sepuluh hari ].

Dan apabila masa empat bulan sepuluh hari telah berakhir sebelum si isteri melahirkan, maka masa iddahnya telah berakhir sebelum ia melahirkan. Sehingga akad nikah yang dilakukan saat itu hukumnya sah, akan tetapi tidak boleh [ bagi suami yang kedua ] untuk menggaulinya sampai ia melahirkan. Dan tidak boleh menasabkan anak yang terlahir [ kepada suami yang kedua ] dalam kondisi apapun, baik terlahir saat kurang dari enam bulan setelah akad nikah, atau enam bulan dan bahkan lebih dari itu.” [ 3 ]

Dalil pendapat kelompok pertama ;

a.   Al-Qur’an

Allah Ta’ala berfirman ;

والذين يتوفون منكم ويذرون أزواجا يتربصن بأنفسهن أربعة أشهر وعشرا

[ Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri, [ hendaklah para isteri itu ] menangguhkan dirinya [ beriddah ] empat bulan sepuluh hari ] [ 4 ]

b.   As-Sunnah

Hadist Hafshoh, bahwa Nabi bersabda shallallahu alaihi wa sallam ;

لا يحل لامرأة تؤمن بالله واليوم الآخر أن تحد على ميت فوق ثلاثة أيام إلا على زوج :أربعة أشهر وعشرا

[ Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berkabung atas mayit lebih dari tiga hari kecuali kepada suaminya sendiri, yaitu selama empat bulan sepuluh hari ] [ 5 ]

Jadi, kelompok yang pertama ini lebih merajihkan [ menguatkan ] dalil-dalil yang menyebutkan bahwa wanita yang suaminya meninggal dunia, maka ia beriddah selama empat bulan sepuluh hari, baik ia sedang dalam kondisi hamil ataupun tidak.

[ 2 ] Sampai Melahirkan Kandungannya

Ini adalah pendapat Jumhur [ mayoritas ] Ulama, yang mengatakan bahwa masa iddahnya berakhir dengan melahirkan, baik lama atau sebentar. Bahkan seandainya ia melahirkan satu jam setelah suaminya meninggal dunia, maka iddahnya telah berakhir dan halal baginya untuk menikah. [ 6 ]

Ibnu Qudamah menambahkan, “ Halal baginya [ si isteri ] untuk  menikah, akan tetapi tidak boleh bagi suami [ yang baru ] untuk menggaulinya sampai ia suci dari nifasnya dan mandi.” [ 7 ]

Adalah tidak boleh bagi suami [ yang baru ] untuk menggaulinya sampai ia suci dan mandi dari nifasnya berdasarkan firman Allah Ta’ala ;

ولا تقربوهن حتى يطهرن فإذا تطهرن فأتوهن من حيث أمركم الله

[ Dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu ] [ 8 ]

Istidhlal [ sisi pengambilan dalil ] dari ayat di atas ;

Ayat di atas memang berkaitan dengan hukum wanita haidh, akan tetapi para ahli fiqih mengatakan bahwa hukum wanita nifas sama halnya dengan wanita haidh dalam perkara yang diharamkan atasnya dan ibadah yang gugur karenanya. Hal ini karena darah nifas adalah darah haidh, hanya saja ia tertahan [ tidak keluar ] selama masa kehamilan, karena ia berubah menjadi sumber makanan untuk janin yang dikandungnya. [ 9 ]

Maka, jika diharamkan mencampuri wanita haidh hingga ia suci dan mandi darinya, demikian pula diharamkan bagi seorang suami untuk menggauli isterinya yang sedang nifas sampai ia benar-benar suci dari darah nifas dan mandi darinya.

Dalil pendapat kelompok kedua [ Jumhur ] ;

a.   Al-Qur’an

Keumuman firman Allah Ta’ala ;

وأولات الأحمال أجلهن أن يضعن حملهن

[ Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya ] [ 10 ]

Ayat ini bersifat umum bagi semua al-muthallaqat [ isteri yang dicerai ], termasuk di dalamnya isteri yang dicerai karena suaminya meninggal dunia, sementara ia dalam kondisi hamil.

Kemudian ayat di atas mengkhususkan keumuman firman Allah Ta’ala ;

والذين يتوفون منكم ويذرون أزواجا يتربصن بأنفسهن أربعة أشهر وعشرا

[ Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri, [ hendaklah para isteri itu ] menangguhkan dirinya [ beriddah ] empat bulan sepuluh hari ] [ 11 ]

Dan dalam kaidah ushul mengatakan, “ jika ada dua dalil, yang satu bersifat umum dan yang lain bersifat khusus, maka makna umum dibawa ke dalam makna khusus.”

Ibnu Qudamah berkata, “ Saya tidak mengetahui adanya perselisihan akan bolehnya takhshishu al-umum [ pengkhusuan makna umum ] “ [ 12 ]

Walhasil, makna ayat yang kedua dibawa ke dalam makna ayat yang pertama, sehingga masa iddah seorang wanita yang dicerai Karena suaminya meninggal dunia dan ia dalam kondisi hamil adalah sampai ia [ si isteri ] melahirkan kandungannya.

b.   As-Sunnah

Hadits al-Miswar bin Makhramah menyebutkan bahwa ;

أن سبيعة الأسلمية نفست بعد وفاة زوجها بليال، فجاءت النبي صلى الله عليه وسلم، فاستأذنته أن تنكح فأذن لها فنكحت

[ Adalah Subai’ah al-Aslamiyyah bernifas setelah suaminya wafat beberapa malam, kemudian ia mendatangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan meminta izin untuk menikah. Maka beliau mengizinkannya dan kemudian ia menikah ] [ 13 ]

Wajhu dilalah [ sisi pendalilan ] dari hadits di atas ;

Wanita hamil yang ditinggal wafat suaminya, masa iddahnya berakhir [ dengan melahirkan ] meski belum melebihi empat bulan sepuluh hari. Bahkan seandainya [ ia melahirkan ] satu jam setelah wafatnya, halal baginya untuk menikah. Karena tujuan adanya iddah bagi para wanita yang berhaidh adalah untuk mengetahui baroatu ar-rahm [ kosongnya rahim dari janin ].

Dan melahirkan kandungan adalah dalil [ petunjuk ] yang lebih kuat akan kosongnya rahim dari janin daripada berakhirnya iddah karena waktu. Sehingga berakhirnya iddah dengan [ melahirkan ] lebih utama daripada berakhirnya iddah karena telah lewatnya batas waktu. [ 14 ]

Dan hadits Subai’ah datang belakangan setelah turunnya ayat iddah wafat, karena kisah Subai’ah terjadi setelah haji wada’. [ 15 ] Sehingga hadits tersebut menjadi pengkhusus bagi keumuman makna ayat tentang iddah wafat. Dengan demikian, makna umum ayat tentang iddah wafat di bawa ke dalam makna khusus dalam hadits Subai’ah, yang berarti bahwa makna khususlah yang berlaku dan masa iddah bagi wanita itu adalah sampai ia melahirkan kandungan.

[ 3 ] Waktu yang paling lama berakhir di antara dua masa iddah

Wanita hamil yang ditinggal wafat oleh suaminya, memiliki dua masa iddah bersamaan berdasarkan nash al-Qur’an, yaitu masa iddah sampai ia melahirkan kandungannya di satu sisi, karena ia dalam kondisi hamil. Dan di sisi lain ia harus beriddah selama empat bulan sepuluh hari, dikarenakan suaminya yang meninggal.

Maka bagaimana seorang wanita tersebut harus beriddah [ menunggu ] ?

Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, dan Ibnu Abi Laila berpendapat bahwa wanita dalam kondisi hamil yang ditinggal wafat oleh suaminya, ia beriddah dengan waktu iddah yang paling lama berakhir di antara dua masa iddah, baik melahirkan kandungan atau waktu empat bulan sepuluh hari. Mana waktu yang paling lama berakhir di antara keduanya, maka ia beriddah dengan waktu tersebut. [ 16 ]

Dalil pendapat kelompok ketiga ;

a.    Allah Ta’ala berfirman ;

والذين يتوفون منكم ويذرون أزواجا يتربصن بأنفسهن أربعة أشهر وعشرا

[ Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri, [ hendaklah para isteri itu ] menangguhkan dirinya [ beriddah ] empat bulan sepuluh hari ] [ 17 ]

Di dalam ayat ini ada makna umum di satu sisi, dan makna khusus di sisi lain. Makna umumnya karena ayat itu mencakup wanita yang ditinggal wafat oleh suaminya, baik ia dalam kondisi hamil atau haail [ tidak hamil ]. Sementara makna khususnya adalah penyebutan batas waktu empat bulan sepuluh hari.

b.    Firman Allah Ta’ala ;

وأولات الأحمال أجلهن أن يضعن حملهن

[ Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya ] [ 18 ]

Pula, di dalam ayat ini ada makna umum dan makna khusus, makna umumnya karena ia mencakup wanita yang ditinggal wafat oleh suaminya dan selainnya [ yang ditinggal karena diceraikan ]. Sedangkan makna khususnya adalah penyebutan masa iddah sampai ia melahirkan kandungan.

Wajhu dilalah [ sisi pendalilan ] dari dua ayat di atas ;

Hukum masing-masing kedua ayat di atas sangatlah shorih [ jelas ], sehingga menggabungkan hukum kedua ayat tersebut dan mengamalkannya adalah lebih utama daripada mentarjih [ menguatkan hukum salah satunya ], ini berdasarkan kesepakatan para pakar ushul.

Oleh karena itu, beriddah dengan waktu yang paling lama berakhir [ di antara dua masa iddah ] telah mengamalkan hukum kedua ayat di atas. Berbeda kalau hanya beriddah dengan melahirkan kandungannya, maka ia telah meninggalkan pengamalan ayat lain tentang iddah karena ditinggal wafat. Sehingga mengamalkan dua dalil di atas secara bersamaan lebih utama daripada meninggalkan salah satunya. [ 19 ]

Contoh,

a.    Fulanah sedang hamil besar, dan umur kandungannya telah mencapai delapan bulan. Dan dengan izin Allah Ta’ala, beberapa saat kemudian suaminya meninggal dunia.

Melihat kasus di atas, masa iddah wanita tersebut ada dua macam ;

-      Karena ia hamil, maka masa iddahnya sampai ia melahirkan. Dan masa iddahnya tersebut akan berakhir kurang lebih satu bulan setelahnya. Karena umur kandungannya telah mencapai delapan bulan, dan rata-rata umur kandungan adalah sembilan bulan.

-      Karena suaminya meninggal dunia , maka masa iddah baginya empat bulan sepuluh hari. Dan masa iddahnya itu akan berakhir dengan habisnya masa tersebut.

Dengan kata lain, ia telah melahirkan sebelum empat bulan sepuluh hari. Sehingga wanita tersebut harus beriddah [ menunggu ] selama empat bulan sepuluh hari lagi, karena masa iddah dengannya lebih lama berakhir daripada masa iddahnya dengan melahirkan kandungan yang hanya sebulan saja.

b.    Fulanah sedang hamil dan umur kandungannya baru menginjak satu bulan. Dan dengan izin Allah Ta’ala di bulan yang sama suaminya meninggal dunia.

Melihat kasus di atas, wanita itu juga memiliki dua masa iddah ;

-      Sampai ia melahirkan, karena ia dalam kondisi hamil. Dan akan berakhir masa iddahnya setelah berlalu delapan bulan lagi, karena umur kandungannya saat ini baru menginjak satu bulan.

-      Karena suaminya meninggal dunia, maka ia harus beriddah selama empat bulan sepuluh hari. Dan beriddah dengannya akan berakhir dengan habisnya waktu tersebut.

Dengan kata lain, masa iddah empat bulan sepuluh hari telah berakhir sebelum ia melahirkan kandungannya. Sehingga, wanita tersebut harus beriddah [ menunggu ] selama delapan bulan lagi sampai ia melahirkan kandungannya, karena masa iddah dengannya lebih lama berakhir daripada masa iddah karena ditinggal wafat suaminya yang hanya empat bulan sepuluh hari.

Dari dua kasus di atas, terkadang seorang wanita beriddah sampai ia melahirkan kandungannya, dan terkadang beriddah dengan iddah wafat, yaitu empat bulan sepuluh hari. Sehingga, waktu yang mana paling lama berakhir masa iddahnya di antara dua masa iddah itu, maka ia beriddah dengannya. Dengan demikian ia telah mengamalkan makna kedua ayat di atas.

Pendapat yang rajih [ kuat ]

Setelah melihat beberapa dalil dari masing-masing pendapat di atas, maka pendapat yang rajih [ kuat ] adalah pendapat kedua, yaitu pendapat jumhur ulama.

a.    Kuatnya dalil-dalil yang disertakan oleh Jumhur

b.    Karena tujuan adanya iddah bagi para wanita yang berhaidh adalah untuk mengetahui baroatu ar-rahm [ kosongnya rahim dari janin ].

Dan melahirkan kandungan adalah dalil [ petunjuk ] yang lebih kuat akan kosongnya rahim dari janin daripada berakhirnya iddah karena waktu. Sehingga berakhirnya iddah dengan [ melahirkan ] lebih utama daripada berakhirnya iddah karena telah melewati batas waktu.

Bantahan terhadap pendapat pertama ;

a.    Pendapat pertama hanya menguatkan dalil yang mengatakan ia harus beriddah dengan iddah wafat, yaitu empat bulan sepuluh hari, meski wanita itu sedang hamil.

b.    Mereka telah mangabaikan dalil [ ayat lain ] yang mengatakan bahwa wanita hamil masa iddahnya adalah sampai ia melahirkan kandungannya. Padahal masing-masing dari kedua dalil tersebut sama-sama kuat hukumnya.

c.    Mereka telah mengabaikan kaidah ushul saat adanya dua dalil yang sama-sama kuat hukumnya. Yaitu al-jam’u [ mengkompromikan dan mengabungkan dua dalil ], jika tidak mungkin melakukan al-jam’u baru beralih ke tarjih [ menguatkan salah satu dari keduanya ]. Sementara mereka langsung merujuk ke metode tarjih, padahal kedua dalil tersebut masih bisa digabungkan dan dikompromikan.

d.    Mereka tidak melihat kepada tujuan adanya iddah bagi para wanita yang berhaidh, di mana tujuannya adalah untuk mengetahui baroaturrahm [ kosongnya rahim dari janin ].

Dan melahirkan kandungan adalah dalil [ petunjuk ] yang lebih kuat akan kosongnya rahim dari janin daripada lewatnya waktu iddah wafat, yaitu empat bulan sepuluh hari. Sehingga berakhirnya iddah dengan [ melahirkan ] lebih utama daripada berakhirnya iddah karena telah melewati batas waktu tersebut.

Pula, tujuan adanya iddah adalah agar tidak terjadinya percampuran air mani yang mengakibatkan sulitnya penetapan nasab terhadap anak yang lahir. Dan dengan melahirkan kandungan, menunjukan rahim tersebut telah kosong dari janin, sehingga percampuran nasab tidak mungkin  terjadi karenanya.

Bantahan terhadap pendapat ketiga ;

a.    Metode al-Jam’u [ pengkompromian antara dua dalil ] yang mereka lakukan kuranglah tepat. Karena makna umum dan khusus dari dua dalil di atas tidaklah mereka tinjau sama sekali. mereka hanya berusaha mengkompromikan secara zahirnya saja.

Padahal kalau kita lihat, dalil yang mengatakan harus beriddah sampai ia melahirkan kandungan adalah bersifat khusus. Sementara dalil yang mengatakan ia harus beriddah dengan empat bulan sepuluh hari adalah bersifat umum.

Dan untuk menggabungkan dua dalil tersebut yaitu dengan membawa makna umum ke dalam makna khusus, yang berarti bahwa makna khusus itulah yang berlaku. Inilah kaidah ushul yang telah disepakati oleh para pakar ushul.

b.    Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa dirinya menarik kembali pendapatnya tersebut setelah mendengar hadits Subai’ah. Dan hadits Subai’ah datang belakangan setelah turunnya ayat iddah wafat, karena kisah Subai’ah terjadi setelah haji wada’. [ 20 ]

Sehingga hadits tersebut menjadi pengkhusus bagi keumuman makna ayat tentang iddah wafat.

c.    Ibnu Abdilbar berkata, “ kalau bukan karena hadits Subai’ah, tentu pendapat yang benar adalah pendapat Ali dan Ibnu Abbas, karena ia adalah iddah yang menggabungkan dua sifat, yaitu keduanya tergabung pada wanita hamil yang ditinggal wafat oleh suaminya, sementara ia tidak dapat keluar dari iddahnya kecuali dengan yakin, dan masa iddah yang paling yakin adalah waktu yang paling lama berakhir.” [ 21]

Wallohu a’lam bishowab

BENARKAH KALENDER ISLAM TIDAK SAMPAI 1500 ? PADAHAL SEKARANG SUDAH 1438 H. INI KAJIANNYA

Monggo dibaca dgn tuntas, perlahan dan dipahami tulisan dibawah ini. Dalam *Khasanah*, program tayangan TV 7 yg siar stlh subuh pernah membahas ini scr gamblang, yook dibaca..Insya Allah bermanfaat

*BENARKAH KALENDER ISLAM TIDAK SAMPAI 1500 ? PADAHAL SEKARANG SUDAH 1438 H. INI KAJIANNYA*

Tidak terasa kita hidup dipenghujung Jaman.
Rasul SAW Berkata :
_Jaman itu dibagi 5_

_1. Jaman Nubuwwah_
(Jaman kenabian diawali dr Jaman Nabi Adam AS sampai Baginda Nabi Muhammad SAW)

_2. Jaman Khilafah l_
(dipimpin sahabat -sahabat Nabi Abu Bakar Umar, Utsman dan Ali ra).

_3. Jaman Al-mulk kerajaan_ (berakhir runtuhnya Dinasti Utsmani diturki kalau diindonesia Majapahit, Sriwijaya, Galu dsbnya).

_4. Jaman Jababiro_
(Jaman kebebasan maksiat dimana-mana dan kita hidup di Jaman ini).
Fitnah2 bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin (era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul), Org2 yg tdk cakap/dzolim menjadi penguasa (pemimpin), jumlah ummat Islam banyak ttp bagaikan buih diatas laut (sedikit yg berjihad untuk membela Islam)... -->
*_Jaman ini sdh terjadi dan sdg kita jalani..._*
*_Astaghfirullah....._*

_5. Jaman Khilafah ll_
(Jaman yg mana suasana seperi pada Jaman Rosululloh SAW, nanti umat Islam akan dipimpin *_Imam Mahdi hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun._*

_Pada Jaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa AS jg muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan meng-Islamkan orang2 Kafir/Nashoro)._

Para Ulama hadits memprediksi ttg usia umur ummat Islam :

_1. Ibnu Hajar Asqalani_
seorang ulama pakar hadits, kitab beliau yg populer diindonesia adalah Fathul Barri Beliau berkata umur umat Islam sampai 1476 H.

_2. Imam As-syuyuthi_
Beliau mengatakan umur umat Islam sampai 1477 H

*_3. Ibnu Hajar Hambali_*
kata Beliau umur umat Islam lebih dari 1400 H namun tdk sampai 1500 H

Allahu Akbar sekarang umur umat Islam sudah sampai pada 1437 H.

*_Hari kiamat tdk ada yg tau termasuk Rosululloh SAW namun mengenai umur umat Islam, Rasulullah sdh memberi bocoran tdk sampai 1500 H._*

Kelak diakhir jaman Alloh SWT akan wafatkan serentak umat islam dimuka bumi dan yg tersisa hanyalah orang kafir yg akan menyaksikan hancurnya bumi gunung laut langit dan seluruh alam (baca Al-Qoriah, Al-Qiyamah, Al-Waqiah).

Diantara tanda kiamat kata Rasulullah SAW akan muncul Dukhan (kabut hitam) yg menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam, lalu sahabat bertanya Ya Rasulullah kapan itu terjadi???
Kata Baginda Nabi SAW itu terjadi apabila yg
- pertama KALAU PENYANYI WANITA BERMUNCULAN DIMANA-MANA
- Yg kedua kata Rasulullah SAW, kalau alat musik dicintai oleh umatku dan minuman keras dimana-mana....

*_Saudaraku,... tanda2 diatas sudah muncul semua sekarang.......... ._*

*_Mumpung masih ada waktu, mari segera benahi diri, perbaiki kualitas ibadah dan perbanyak amal sholih untuk bekal di akherat nanti...._*
Wallahu'alam....

*Sudah Siapkah...*

Note:
Kajian ilmiah seluruh Pakar Iptek di timur n barat sdh 100% membenarkan Peringatan Rasulullah 14 abad yg lalu...! n janji Allah pasti benar n tepat...!
BADAN Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang yang akan melanda dunia.

Diperkirakan kemarau panjang tersebut akan dimulai tahun 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3% saja.

Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?
Artinya adalah *_keluarnya Dajjal telah sangat dekat._*
*_Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita, tanpa kita sadari._*

Ini berarti apa yang disabdakan Rasulullah telah terbukti.
Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, sudah nyata terjadi.

Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi.

Diikuti dengan semakin minusnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.
Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain.

Salah satunya perencanaan penyulingan air laut. Dalam hadits lain dikatakan bahwa Dajjal akan keluar dari sarangnya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun. Dan sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.

Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah. Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan. 
Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman). Wallahu a’lam.
Di masa atau setelah masa pemerintahan Raja Salman inilah terjadinya pembai’atan atas Imam Mahdi. Dari pertanda ayat-ayat qauniyah tersebut, kesimpulannya adalah akhir dari fananya dunia ini sudah demikian dekat.
Marilah kita berbuat baik semaksimal mungkin, dan ajaklah setiap berjumpa sesama muslim dimanapun, untuk semakin bersungguh-sungguh memperbanyak amal akhirat.
*ALLAHU AKBAR... !!!*
[6/2 10.46 PM] ‪+62 823-3055-8063‬: *_Kiamat menurut Agama Islam ditandai dengan beberapa petanda. Kita boleh baca novel sampai beribu2 kali tapi baca ini hanya perlu 5 menit_*

- Kemunculan Imam Mahdi

- Kemunculan Dajjal

- Turunnya Nabi Isa (AS)

- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj

- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur

- Pintu pengampunan akan ditutup

- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang se-benar2nya

- Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya

- Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan

- Pemusnahan/runtuhnya Kabah

- Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap

- Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan

- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali

Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"

Kita boleh kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.

Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"

Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: Artinya hanya memikirkan duniawi drpd akhirat.

Kerugian meninggalkn sholat :
Subuh: Cahaya wajah akan pudar.
Zuhur: Berkat pendapatan akan hilang.
Ashar: Kesehatan mulai terganggu.
Maghrib: Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya': Kedamaian dlm tidur sukar didapatkan.

Sebarkan dgn ikhlas. tiada paksaan dalam agama
Niatkan ibadah (sebarkan ilmu walau 1 ayat)

Nasihat Kubur:

1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah .. aku dengan TAHAJUD

2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan berSILATURAHIM ..

3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca .. AL-QUR'AN.

4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,

5). Aku yg menyempitmu hingga hancur bilamana tidak Sholat, bebaskan sempitan itu dengan SHOLAT

6). Aku adalah tempat utk merendammu dgn cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dgn PUASA..

7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LAILAHAILALLAH"

Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu memahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan seharI-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke semuanya juga jantungnya dan mati.
Ketika anda ingin menyebarkan .. ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
Syaitan berbisik;

*Sudahlaaaaaah tak usah disebarkan, tak penting, buang waktu saja, tak mungkin akan dibaca*
Sekecil apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya  .. Yang men-share ini...... Semoga menjadi amal. Aamiin

Masih Berani Tidur Setelah Sahur/Shubuh? Baca ini!


Masih Berani Tidur Setelah Sahur/Shubuh? Baca ini!


Di bulan puasa, habis sahur memang ngantuk karena perut terisi, tapi jangan langsung tidur, sebaab:
Ketika tidur semua organ dalam tubuh akan melambat metabolisme nya, seperti usus dan lambung akan lambat dalam mencerna makanan, akibatnya makanan tidak tercerna dengan sempurna, makanan yg tidak tercerna dgn sempurna akan di "makan" oleh bakteri buruk.

Jumlah bakteri buruk di lambung & usus menjadi dominan, dimana sifat bakteri ini:


anaerob (miskin oksigen), hasil metabolisme bakteri bersifat asam,
Bakteri akan menghasilkan zat asam nitrit yang bersifat SANGAT ASAM,
Asam nitrit akan meningkatkan derajat keasaman tubuh,
Derajat keasaman tubuh meningkat drastis akan membebani sistem metabolisme tubuh,
Asam nitrit SANGAT, SANGAT, dan SANGAT beracun untuk liver anda!
Liver akan bekerja keras melawan racun,
Sel darah putih akan gencar diproduksi untuk melawan bakteri jahat tadi....
Tubuh akan bekerja keras hanya utk menghilangkan racun,
Terjadi penumpukan gas racun amonia dalam tubuh anda akibat makanan yang tidak tercerna menjadi busuk dalam usus & lambung anda,

Semua itu terjadi hanya karena .....anda langsung tidur setelah sahur....

Kesimpulan:

Tidur setelah sahur akan berkontra-indikasi terhadap salah satu tujuan puasa: yaitu ingin sehat,
Tidur setelah sahur merusak liver,
Membuat keberadaan bakteri jahat dalam tubuh jadi dominan,
Menambah derajat PH keasaman tubuh, INGAT, jika PH tubuh anda <4 maka SEL KANKER AKAN MULAI TUMBUH,
Keadaan tubuh menjadi an-aerob (miskin oksigen), SEL KANKER AKAN TUMBUH PESAT PADA SEL TUBUH YANG PALING ANAEROB,
Ingat! Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur dan setelah sholat shubuh,
Usahakan lawan kantuk dengan langsung berwudhu dan sholat shubuh dilanjut bertadarus, membaca buku, dan atau berolah raga.

Ayo bagikan, semoga ibadah kita di Ramadhan kali ini semakin berkualitas.

MANFAAT MENANGIS BAGI KESEHATAN

Hampir semua manusia di dunia ini tidak terlepas dari perbuatan menangis. Ya, menangis merupakan salah satu bentuk luapan emosi yang terjadi disaat seseorang merasa sedih, kesal, kecewa, bahagia, ataupun emosi. Dimana pada umumnya, persentase wanita yang menangis lebih tinggi dari pada laki-laki. Dengan menangis, maka perasaan akan menjadi lebih lega dan tenang.

Namun seringkali menangis ini diidentikan dengan kelemahan dan sifat cengeng. Padahal dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa menangis itu menyehatkan, baik untuk jiwa maupun raga.

Penasaran bagaimana bisa menangis itu menyehatkan? Langsung saja simak 5 manfaat menangis untuk kesehatan berikut ini:

 

1. Detoksifikasi Racun

detoksifikasi racun via http://100sehat.com

Menangis tak hanya membuat perasaan menjadi lega, tetapi juga mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh William Frey, seorang ahli biokimia, mengungkapkan bahwa dalam air mata terkandung sejumlah zat-zat kimia beracun (seperti senyawa metal). Dimana zat-zat beracun tersebut berasal dari dalam tubuh.

Nah, terbayangkan semakin banyak air mata yang keluar, maka semakin banyak pula racun yang keluar dari dalam tubuh.

2. AntiBakterical

antibakteri via http://alamy.com

Air mata mengandung suatu cairan protein spesifik, yaitu lisozim, ferin, dan gamma glubolin yang bersifat antibakteri. Cairan tersebut mampu membunuh 90% - 95% bakteri (seperti bakteri Chlamydia trachomatis) pada mata dengan cara menghancurkan dinding sel bakteri, serta dapat mencegah iritasi mata akibat debu dan asap. Sehingga mata pun terlindungi dari infeksi bakteri dan polusi di lingkungan sekitar.

3. Terapi Jantung

terapi jantung via http://tmpress.ro

Pada saat anda menangis, maka organ-organ tubuh pun akan terpengaruh dan berkerja lebih maksimal, salah satunya adalah jantung. Jumlah denyut jantung akan meningkat ketika anda menangis, sehingga dapat berguna untuk terapi otot-otot dada dan diafragma. Setelah anda berhenti menangis, denyut jantung akan kembali normal dan menimbulkan perasaan lega.

4. Menghilangkan stress (Tekanan Jiwa)

menghilangkan stress via http://sorokulya.ru

Berdasarkan hasil beberapa penelitian menyebutkan bahwa dalam air mata yang menetes terkandung beberapa hormon, yaitu adrenokortikotropik, endorphin, prolactin, dan leucin-enkapalin. Dimana hormon-hormon tersebut merupakan hormon yang berperan sebagai respon terhadap berbagai stress (tekanan jiwa) dalam diri seseorang. Sehingga dengan menangis, maka hormon pemicu stress tersebut juga akan ikut keluar bersama air mata.

5. Meningkatkan Penglihatan Mata

meningkatkan pengelihatan mata via http://disinfo.com

Air mata yang diproduksi oleh kelenjar lacrimal sangat berperan dalam menjaga pengelihatan mata agar tetap sehat. Ketika anda menangis, air mata akan membasahi kornea dan kelopak mata yang telah kering, sehingga mata terlindung dari gejala dehidrasi yang menyebabkan pandangan menjadi kabur. Berdasarkan penelitian di National Eye Institute menyatakan bahwa air mata sangat berguna untuk menjaga kelembaban bola mata dan menyingkirkan debu yang melekat pada mata.

 

o0o

Demikian beberapa manfaat menangis untuk kesehatan tubuh. Mulai sekarang, jika anda sedang merasa sedih, maka tidak perlu memendam atau ragu-ragu untuk menangis. Jika anda malu untuk menangis di hadapan orang, maka menangislah kepada Sang Maha Kuasa. Karena dengan menangis, hati akan terasa tenang kembali.

*DAHSYAT NYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*

*DAHSYAT NYA DOA SEBELUM BERBUKA PUASA*

Oleh : Ustadz Alwi bin Ali Alhabsyi

Ada suatu waktu yang mustajab untuk berdoa, dimana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT, yaitu berdoa saat "menjelang berbuka puasa" dan "menjelang makan sahur", namun sayang banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.

Di Mekkah & Madinah, satu jam sebelum adzan maghrib orang-orang sudah menengadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat, mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-sampai air mata mereka mengalir deras.

Ya, berdoa meminta kpd Allah Yang Maha Kaya.

Kesalahan yang dilakukan kaum muslimin kita di sini (Indonesia) yaitu dengan menyia-nyiakan waktu yang sangat mustajab ini dengan cara ngabuburit menjelang adzan maghrib!!! Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca, "Allahuma lakasumtu... atau dzahaba zhoma'u...", padahal hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.

Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10 ~ 15 menit sebelum adzan maghrib (sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdoa meminta apa saja (adabnya dengan didahului puji-pujian kepada Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW, karena Allah SWT menggaransi bahwa do'a-do'a tersebut akan dikabulkan..." Allah sesuai prasangka hamba kepada-Nya".

Manfaatkanlah waktumu sobat, bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka.

Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita.

Musuh-musuh Islam tahu betapa hebat ummat Muhammad SAW bila mereka berdo'a kepada Rabbnya disaat menjelang berbuka.

Karena itu, mereka buat tipu daya untuk melalaikannya dengan program-program TV dan media lainnya di waktu-waktu yang mustajab yaitu menjelang berbuka dan menjelang sahur (2/3 malam).

Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdoa.

Semoga nasehat yang singkat ini bermanfaat bagi umat yang belum mengetahuinya.

أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

*SAUDI VS INDONESIA*

*SAUDI VS INDONESIA*

Secara akal, dari segi wilayah, *Indonesia sepuluh kali lipat lebih luas dari Saudi*

Dari segi kekayaan alam, *Indonesia punya apel, asem,  belimbing wuluh, cermai, dukuh, enau, flamboyan, gandaria, honje, kecapi, labu, mangga, nanas, okra, pisang, quince, rambai, sirsak, terong ungu, vanilla, wuni, pepaya, pala, alpukat, jambu, jeruk, bangkuang, semangka, nangka, duren,rambutan,Kesemek,klengkeng dan ribuan buah lainnya*

Saudi, *hanya punya buah kurma*

Indonesia, sepanjang mata memandang *ijo royoroyo, menghampar pohon yang rindang, kayu yang kuat, dan sayur mayurnya*

Saudi, sepanjang mata memandang *kering kerontang, gersang, berdebu berbatu-batu*

Indonesia, di bawah bumi *ada minyak bumi, gas, batubara, nikel, perak, tembaga, alumunium, timah, besi, emas dan intan*

Saudi, *hanya punya minyak bumi*

Indonesia, *di atas bumi ada minyak kelapa, minyak sawit, minyak jagung, dan minyak kedelai, minyak orang-aring, minyak jelantah apalagi.*

Saudi, *hanya punya minyak zaitun Bro....*

Indonesia, *sepanjang tahun cuaca segar*

Saudi, *musim panas membakar kulit, musim dingin meremukkan tulang*

Indonesia punya *ayam, bebek, burung, puyuh, merak, kijang, kambing, sapi, kerbau, gurame, lele, ikan mas, belut, dan mujair*

Saudi, *hanya punya kambing, sapi dan unta*

Indonesia, *punya 17ribu pulau*

Saudi, *gak punya satu pulau pun*

Indonesia, *dikelilingi lautan penuh ikan, kerang, kepiting, rumput laut dan mutiara*

Saudi, *hanya secuil sambungan dari Laut Merah*

Kenapa Saudi yang *penduduknya sedikit kaya raya?*
Kenapa Saudi yang *wilayahnya kecil kaya raya?*
Kenapa Saudi yang *hanya punya pohon kurma kaya raya?*

*Jawabnya adalah ketika adzan berkumandang*...

Lihatlah...

_*Dimana petani Indonesia ketika adzan berkumandang*_ dan dimana *petani Saudi* ketika adzan berkumandang

_*Dimana pedagang Indonesia ketika adzan berkumandang*_ dan dimana *pedagang Saudi* ketika adzan berkumandang

_*Dimana pejabat Indonesia ketika adzan berkumandang*_ dan dimana *pejabat Saudi* ketika adzan berkumandang

*Seharusnya _/Indonesia lebih makmur_ dari _Saudi,_ secara akal fikiran.*

Tapi karena Indonesia, *tidak ada keberkahan maka walaupun gemah ripah, alamnya kaya raya, ijo royoroyo penduduknya miskin dan berhutang....*

Saudi, *walaupun negerinya kering kerontang dan gersang tapi penduduknya kaya raya dan bisa memberi hutang.....*

Dan *Indonesia makin tepuruk dan nyaris terkutuk* lantaran _*meninggalkan sholat tepat waktu dan berjamaah*_

*Hayo bangkit saudaraku*...
*Back to masjid*
Lihat Saudi...
*Masjidnya* makmur....
*Rakyatnya* makmur....
*Apa engkau* tidak melihat ???....

*Turki mulai bangkit dan makmur* karena warganya kini _*sholat berjamaah di mesjid*_

*Alloh SWT berfirman :*

وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا    ؕ  لَا نَسْئَلُكَ رِزْقًا    ؕ  نَحْنُ نَرْزُقُكَ    ؕ  وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوٰى

*"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat (tepat waktu) dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya (berjamaah di mesjid). Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan akibat (sholat seperti) itu adalah kebaikan (karunia, rezeki, keberkahan, ampunan, dan pahala) bagi orang yang bertakwa".*

*(QS. Thaahaa : 132)*

*Ayo mulai saat ini* kita niatkan bersama-sama ajak saudara laki-laki muslim kita untuk _*jaga Sholat 5 waktu tepat waktunya dan berjamaah di Masjid*_

Bila anda Muslim, *Share* Agar Indonesia menjadi negara yang *kaya raya*  disebabkan dari Ketaqwaan Rakyatnya

_*Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin*_

MENAKJUBKAN KASIH SAYANG ALLOH TA'ALAA

Tausiyah Bimbingan Islam:
📢 @TausiyahBimbinganIslam
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📒 MENAKJUBKAN KASIH SAYANG ALLOH TA'ALAA

Saudaraku sekalian yang mencintai sunnah dan dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'ālā,  jika kita ingat kembali bagaimana sang bunda ketika sedang menggendong dan menimang-nimang tubuh kita saat kecil, mungkinkah sang bunda tega menjatuhkan diri kita atau bahkan melemparkan kita ke dalam api?
Jawabannya pasti tidak, bahkan kalaupun harus memilih, saya yakin bunda akan memilih menceburkan  dirinya ke api asalkan kita selamat. Demikianlah gambaran umum seorang bunda yang penyayang dan cinta terhadap putranya.

Ketahuilah saudaraku, kasih sayang bunda yang pernah kita rasakan, hanyalah secuil atau setetes dari  lautan kasih sayang Allāh Subhānahu wa Ta'ālā yang di turunkan ke muka bumi.

Di akhirat kelak Allāh Subhānahu wa Ta'ālā akan mengkhususkan rahmat, keutamaan, dan kebaikan dari-Nya bagi orang-orang mukmin. Allāh Subhānahu wa Ta'ālā juga akan memuliakan mereka dengan ampunan dan penghapusan dosa. Saking luasnya segenap karunia itu, sampai-sampai lisan tak mampu menceritakannya dan pikiran tak mampu membayangkannya.

إن لله مائة رحمة أنزل منها رحمة واحدة بين الجن والإنس والبهائم والهوام، فيها يتعاطفون، وبها يتراحمون، وبها تعطف الوحش على ولدها، وأخر الله تسعا وتسعين رحمة يرحم بها عباده يوم القيامة

“Sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat. Salah satu di antaranya diturunkannya kepada kaum jin, manusia, hewan, dan tetumbuhan. Dengan rahmat itulah mereka saling berbelas kasih dan menyayangi. Dengannya pula binatang liar mengasihi anaknya. Dan Allah mengakhirkan 99 rahmat untuk Dia curahkan kepada hamba-hamba-Nya pada hari kiamat.”

[HR Bukhari 6104, Muslim 2725]

Bila setetes dari satu kasih sayang dan kerahmatan yang kita rasakan dari bunda terasa begitu indah dan membahagiakan, maka betapa indah dan bahagianya bila kita berhasil mendapatkan rahmat Allāh Subhānahu wa Ta'ālā secara utuh di surga kelak?

Yuk, berlomba-lomba menuju ketaatan.

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah

📆 SELASA, 28 RAJAB 1438H / 25 APRIL 2017M
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

*Hukum Wanita Shalat Tarawih di Masjid*

*📖Hukum Wanita Shalat Tarawih di Masjid*
___________

*Pertanyaan*

Assalamu'alaikum
_Ustadz, ana mau tanya. Lebih baik mana wanita shalat sunat tarawih di mesjid berjamaah atau dirumah sendiri?_
Syukron

*Jawaban:*

ﻭﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎ ﺗﻪ

✍ Pada asalnya, shalat di rumah itu lebih baik dan lebih utama bagi para wanita.

✍ Kalaupun mereka menginginkan untuk shalat berjama’ah di masjid -dan inipun hukum asalnya juga boleh-, maka hal itu disebabkan adanya maslahat hakiki yang ingin diraih, seperti malas kalau shalat di rumah dan malas tadi benar-benar hilang ketika shalat berjama’ah bersama kaum muslimin di masjid, dan juga karena benar-benar ingin mendapatkan siraman rohani, ilmu syar’i, maupun nasehat yang bermanfaat.

✍ Para wanita yang keluar rumah untuk shalat berjama’ah di masjid -tentunya setelah mempertimbangkan adanya maslahat yang hakiki tersebut-, mereka harus bisa menjaga diri, harus memakai hijab yang sesuai dengan syari, tidak bertabarruj, dan menghindari segala sesuatu yang bisa menimbulkan fitnah.

Dengan demikian apabila pergi ke masjid tidak menimbulkan fitnah (godaan) dan sudah berhijab dengan sempurna, juga di masjid bisa dapat faedah lain selain shalat seperti dapat mendengar nasehat-nasehat dari orang yang berilmu, maka shalat tarawih di masjid diperbolehkan dengan memperhatikan syarat-syarat ketika keluar rumah. Di antara syarat-syarat tersebut adalah:

_Pertama, menggunakan hijab dengan sempurna ketika keluar rumah_

_Kedua, minta izin kepada suami atau mahrom terlebih dahulu._

_Ketiga, tidak menggunakan harum-haruman dan perhiasan yang dapat menimbulkan godaan._

_Keempat, jangan sampai terjadi ikhtilath (campur baur yang terlarang antara pria dan wanita) ketika masuk dan keluar dari masjid._

Demikian penjelasan kami mengenai shalat tarawih bagi wanita. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita sekalian.

Wallahu a'lam.

📝 Dijawab Oleh :
Abu Syamil Humaidy ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

◎❅{ Admin Grup MDS - MF - MNM }❅◎

•═══════◎❅◎❦۩❁۩ ❦◎❅◎═══════•

*JALAN KAKI INDONESIA - MEKKAH*

*JALAN KAKI INDONESIA - MEKKAH*
Kisah Pemuda Pekalongan ini Bikin Haru Warga dunia

GRID.ID - Mochammad Khamim Setiawan (28) bukan siapa-siapa.
Bukan orang kaya atau orang penting di negeri ini.
Dia hanyalah pemuda biasa asal Pekalongan.
Tapi keberanian dan semangatnya, sampai membuat orang luar negeri terbengong-bengong.

Ya, nama Mochammad Khamim Setiawan tiba-tiba nongol di media yang berbasis di Dubai, Khaleejtimes.

Luar biasa dan mengharukan.

Dia bertekad naik haji dengan jalan kaki, dari Pekalongan ke Arab Saudi!

Khamim memulai perjalanannya dari Pekalongan pada 28 Agustus 2016 lalu.

Ia melewati berbagai negara dengan berjalan kaki.
Jalan Kaki Indonesia-Mekkah, Kisah Pemuda Pekalongan ini Bikin Haru Warga Timur Tenga
Tentu saja, terkecuali menyeberangi lautan atau selat, yang tak mungkin dilakukannya tanpa naik ferry atau kapal.
Istirahat di masjid, menumpang di rumah orang yang bermurah hati, sampai bermalam di hutan sudah biasa ia lakukan.
Tak disangka, usahanya yang terkesan mustahil itu, tak lama lagi membuahkan hasil.
Pada 19 Mei 2017, ia telah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat arab.
Kepada Khaleej Times, Khamim menceritakan perjalanannya.
Khamim meyakini bahwa berjalan kaki adalah keutamaan dalam menunaikan ibadah haji.

Ini yang menjadikan alasan baginya untuk melakukan perjalanan dahsyat ini.

Menguji kekuatan fisik dan spiritual merupakan alasan utamanya untuk berjalan kaki.

Yang luar biasa lagi, selama perjalanan, Khamim menjalankan ibadah puasa setiap hari.
Kebiasaan berpuasa setiap hari, kecuali di hari besar agama Islam, telah ia lakukan selama lima tahun terakhir.

Kondisinya yang berpuasa, membuatnya hanya berjalan di malam hari.
Dalam kondisi fisik yang baik, ia dapat menempuh perjalanan sepanjang 50 kilometer dalam semalam.

Bila ia lelah, ia 'hanya' bisa menempuh 15 kilometer.

Tuhan seakan melindungi Khamim.

Selama perjalanan ini, ia hanya dua kali mengalami sakit yaitu ketika ia di Malaysia dan India.
Khamim tak membawa banyak uang.
Tapi nyatanya, ia kerap mendapat bantuan tak terduga di jalanan.
Yang mengharukan, ia juga kerap mendapat bantuan dari orang yang berbeda agama.
"Saya tak pernah meminta-minta, namun saya selalu bertemu orang yang memberi makanan dan bekal lain," jelasnya.
"Saya disambut di kuil Budha di Thailand, diberi makanan oleh warga desa di Myanmar, bertemu dan belajar dengan ilmuwan muslim berbagai negara di sebuah masjid di India, dan berteman dengan pasangan Kristen asal Irlandia yang bersepeda di Yangon," kisahnya, sebagaimana dikutip dari Good News From Indonesia.
Khamim meyakini, berhaji bukan melulu beribadah dengan Tuhan.
Tapi berinteraksi dengan manusia dari berbagai keyakinan berbeda.
Menumbuhkan rasa toleransi, menurutnya juga merupakan bentuk kepatuhan kepada Tuhan.
Doping Khamim sederhana saja, campuran air dan madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dua potong kaos dan celana, dua pasang sepatu, sejumlah kaos kaki, sejumlah pakaian dalam, sebuah kantung tidur dan tenda, sebuah lampu, telepon pintar dan GPS, adalah seluruh barang yang ia bawa. Hanya itu.
Seluruh perlengkapan dimasukkan dalam sebuah tas punggung yang di luarnya terpasang sebuah bendera Indonesia berukuran kecil.
Ia pun membuat tulisan : "I'm on my way to Mecca by foot" atau "Aku dalam perjalanan ke Mekkah berjalan kaki,"
Bila sesuai rencana, perjalanan panjang Khamim ini akan berakhir di Mekkah pada 30 Agustus 2017, atau sehari sebelum Idul Adha, tepat setahun perjalanannya.
Menurut media yang berbasis di Uni Emirat Arab, Khaleej Times, Konjen Indonesia yang berada di Dubai, Murdi Primbani telah menyambut kedatangan Khamim.
Murdi mengatakan, Khamim adalah teladan bagi orang muslim Indonesia, yang mengajarkan kesederhanaan, spritualitas, dan bertekad kuat.

Kisah Khamim memang membuat banyak orang tak percaya.
Jalan Kaki Indonesia-Mekkah, Kisah Pemuda Pekalongan ini Bikin Haru Warga Timur Tengah

Selasa, 23 Mei 2017 18:54 WIB

ENAM WANITA YANG TIDAK BISA MENCIUM BAUNYA SYURGA.

ENAM WANITA YANG TIDAK BISA MENCIUM BAUNYA SYURGA.

1. Wanita yang menyemir rambutnya, khususnya dengan warna hitam.

“Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.” (HR. Abu Daud; shahih)

2. Wanita yang minta cerai tanpa suatu alasan.

“Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” ( Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih)

3. Wanita yang mengaku keturunan orang lain.

“Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (. Ahmad; shahih)

4. Wanita yang sombong.

“Tidak masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meskipun seberat biji sawi” ( Muslim)

5. Wanita yang menuntut ilmu akhirat untuk tujuan duniawi.

“Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih)

6. Wanita yg berpakaian tapi telanjang.

“Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat : kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” ( Muslim).

Astaghfirullah, ampunilah kami ya Rabb.
Allahuma Ya Allah, apa pun dosa yang kami lakukan, bersama sifat pengampunan Mu, maka ampunilah kami, dan perbaikilah kesalahan kami, dan selamatkanlah kami dari kehina’an Dunia dan ‘Azab Neraka.
Birohmatika Ya Arhamar Rohimin.

Semoga manfaat.